Jumat, 10 Juni 2011

JENDRAL BELANG BIANG KEROK KEKISRUHAN PSSI

Calon Ketua Umum PSSI, George Toisutta, minta agar Kelompok 78 tidak dianggap sebagai biang kerok gagalnya pelaksanaan Kongres PSSI. Menurutnya, K-78 adalah pemilik suara sah yang memang harus bersuara keras.

"Mereka bukan biang kerok. Tapi adalah pemilik suara yang taat pada azas," kata George Toisutta kepada wartawan usai pembukaan Pekan Olahraga TNI Angkatan Darat (PORAD) VII di Stadion Makodam V Brawijaya Surabaya Kamis, 9 Juni 2011.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) ini menilai, akhir-akhir ini memang ada sejumlah keanehan. Dirinya menyayangkan, adanya sejumlah pihak yang justru melarang mereka berbicara keras ketika ada azas yang tidak sesuai. Menurutnya, kondisi itu terbalik dengan azas kongres.

"Saya memang tidak punya suara. Tapi yang mencalonkan saya, mereka punya hak suara. Aneh memang, yang punya suara dilarang bicara keras. Sementara, yang tidak punya hak suara malah boleh bersuara keras," tambahnya.

Dia menambahkan, sebelum K-78 menyatakan dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai Ketua Umum PSSI, Goerge telah bertemu dengan mereka.

"Saat itu saya katakan kepada mereka, kalau kalian mendukung saya harus taat azas. Karena saya militer dalam hidup saya selalu taat aturan," tandasnya. Saat ini, seluruh agenda kongres diserahkan kepada penyelenggara.

"Kongres ada yang mengatur, dan saya tidak boleh ikut campur nanti ada yang marah," kata Toisutta.

Ia juga mengatakan, sejak kongres tersebut deadlock belum ada
pertemuan antara Ketua KN Agum Gumelar dan Menpora Andi Mallarangeng.

"Saya kira pertemuan itu tidak perlu karena Saya, Pak Agum dan Pak Andi beda bidang. Saya di militer, Pak Agum di PEPABRI dan Pak Andi di Menpora," tegasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya, Kongres PSSI yang digelar di Hotel Sultan Jakarta berakhir deadlock. Dalam kongres tersebut, K-78 dituding memaksakan kehendak untuk menggolkan George Toisutta dan Arifin Panigoro lolos sebagai kandidat Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI.

Karena deadlock tersebut, FIFA kemudian memberi tenggat waktu baru untuk melaksanakan kongres, 30 Juni 2011. Komite Normalisasi sudah menentukan Kongres PSSI akan digelar di Solo, 30 Juni. (eh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar